Tingkat kehalusan cermin bergantung pada proses pencucian kaca sebelumnya. Kami selalu menerapkan pencucian menyeluruh sebelum proses pelapisan vakum untuk memastikan permukaan kaca yang akan dilapisi sudah bersih dan bebas dari kotoran apa pun.
Pada dasarnya, perbedaan metode pencucian dikarenakan perbedaan proses pembuatan kaca, seperti:
Pencucian sebelum pelapisan kaca film: mesin pencuci pelat yang digunakan untuk pencucian menyeluruh pada bahan baku kaca dan kaca potongan sebelum pelapisan vakum. Air DI digunakan dalam proses pencucian dan pemanasan
Pencucian setelah pelapisan: menggunakan mesin pencuci pelat untuk membersihkan permukaan kaca yang telah dilapisi untuk memastikan kalau kaca yang di kemas bebas dari debu, kotoran dan polusi udara pada permukaannya.
Pencucian setelah polesan: menggunakan mesin pencuci ultrasonik serta mesin pencuci pelat. Setelah kaca di poles dan ditumpuk, proses selanjutnya merupakan penghilangan residu bahan polesan dengan menggunakan pencuci ultrasonik.
Pencucian sebelum pemberian lekuk: menggunakan pencuci pelat dan air yang telah di filter.
Pencucian setelah pemberian lekuk & sebelum pelapisan: menggunakan mesin pencuci radian adaptif dan air DI.
Pencucian setelah pemotongan dan pemberian lekuk: menggunakan pencuci pelat dan air filtrasi untuk memastikan kaca yang dikirim bersih, bebas dari kotoran, kontaminasi dan sidik jari atau tangan.